KARAWANG – Padamnya aliran listrik secara masal mulai berdampak terhadap masyarakat Karawang. Akibat penerangan sementara menggunakan lilin, dua rumah di Telukjambe dan Rengasdengklok hangus terbakar. Peristiwa kebakaran pertama menimpa Rumah nenek Umi (79), warga Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Minggu malam 4 Agustus 2019.
Awal kebakaran terjadi saat nenek renta tersebut menyalakan lilin karena rumahnya gelap gulit akibat pemadaman listrik secara masal, tanpa sengaja, nenek Umi menyenggol lilin yang berakibat api menjalar dan menghanguskan rumahnya.
“Saat listrik mati pemilik rumah menggunakan lilin sebagai penerangan. Lilin tersenggol dan api menyebar,” kata Erlangga, Ketua Komunitas Relawan Independen Base Camp Karawang.
Malam itu, kata Dia, listrik dalam keadaan mati. Pemilik rumah, nenek Umi menyalakan lilin untuk menerangi rumahnya. “Lilinya tersenggol dan jatuh, api merambat ke karpet dan kasur dan api semakin membesar,” ujarnya.
Sementara, pemilik rumah selamat lantaran dievakuasi ke rumah tetangganya. Bahkan, akibat kebakaran itu Umi terpaksa mengandalkan bantuan tetangganya untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Tak hanya Nenek Umi, kebakaran serupa terjadi sehari kemudian, 5 Agustus 2019 saat pemadaman listrik masal berikutnya terjadi rumah milik Ambih, di RT37 RW16 Kampung Babakan Tengah, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, hangus terbakar. Kebakaran dipicu dari lampu minyak buatan sendiri api dari lampu minyak yang tumpah dan seketika membakar dinding rumahnya.
Rohmat, kepala Unit Pelayan Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Karawang membenarkan, ada dua rumah yang terbakar saat pemadaman bergilir di Karawang.
“Peristiwa itu terjadi dari lampu penerangan sementara,” kata Rohmat saat ditemui di kantor Damkar Karawang, Selasa (6/8/2019).
Mencegah kejadian serupa, Rohmat mengimbau masyarakat agar waspada saat menggunakan lilin sebagai alat bantu penerangan. “Harus terus di pantau apalagi.ditingal pergi atau ditinggal tidur, itu sangat berbahaya, ” pesannya.
Rohmat menyarankan, warga lebih baik menggunakan lampu elektrik atau batere bila perlu penerangan sementara, dibanding menggunakan lampu minyak atau lilin. “Lebih aman,” katanya. (dit)