Prasasti Jabar

Cellica : Wartawan Harus Utamakan Etika Jusnalistik

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana saat memberikan sambutan dalam acara UKW PWI Karawang

KARAWANG-Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menegaskan, agar wartawan dapat mengedepankan etika jurnalistik. Hal itu disampaikan saat menyampaikan sabutan dalam acara pembukaan Uji Kopetensi Wartawan (UKW) ke IV Persatua Wartawan Indonesia (PWI) Karawang, Kamis (13/8/2020) di Hotel Swissbell Karawang.

Menurut Bupati yang akrab disapa Teh Celli ini, kode etik jurnalistik menjadi komponen penting yang harus diterapkan dalam setiap wartawan. Maka sudah sepatutnya hal ini juga menjadi salah satu mata uji dalam UKW.

Ia menurutkan, aturan-aturan yang berkaitan dengan kerja jurnalistik serta profesionalisme wartawan juga harus diperhatikan.

“Jangan sampai ada teman-teman wartawan saya yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum akibat kesalahan dalam berita,” ujarnya.

Cellica berharap, Insan Pers di Kota Pangkal Perjuangan dapat memberikan berita-berita yang sesuai dengan faktual, serta membuat narasi yang konsumtif bagi masyarakat.

“Ketika media menginformasikan suatu hal yang baik, tentunya akan menjadi energi positif bagi masyarakat,” kata dia.

Masih kata Cellica, hubungan atara wartawan dengan nara sumber juga harus tetap dijaga. Hal ini berkaitan dengan pemberitaan yang berimbang.

“Hak klarifikasi atas suatu pemberitaan harus diberikan. Jangan sampai pemberitaan buntu atau hanya sepihak,” tegasnya.

Maka untuk dapat mewujudkan wartawan yang kompeten, lanjut dia, UKW menjadi kegiatan yang sangat penting.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang selama empat tahun berkomitmen kepada PWI Karawang, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas wartawan di Karawang.

“Pemkab empat tahun lalu berkomitmen kepada PWI Karawang untuk bersama-sama meningkatkan kopetensi kita, pengetahuan kemampuan kita, agar tentunya bisa memberikam berita yang terbaik di Kabupaten Karawang sebagai salah satu semangat juang kita untuk memberikan contoh dan tauladan yang baik untuk wartawan,” kata dia.

Senada, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Asep Aang Ramatullah mengatakan, pemkab merasa perlu meningkatkan kualitas wartawan melalui UKW. Sebab, Pers tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat juga pemerintah.

“UKW PWI Karawang ke IV ini ada 75 peserta, yang lulus administrasi 26 peserta. Dana dari APBD 2020,” paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua PWI Karawang, Aep Saepuloh mengatakan, UKW merupakan ujian bagi wartawan untuk membuktikan kopetensinya. Sebab, yang diuji bukan hanya kualitas, tapi juga legalitas wartawan.

“Ketika wartawan sudah UKW, dipastikan kompeten, termasuk soal legalitasnya. Karena wartawan yang bisa mengikuti UKW ini harus bekerja di perusahaan Pers yang legal,” katanya menandaskan.(zak)

Exit mobile version