KARAWANG-Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengimbau masyarakat untuk meniadakan kegiatan yang bersipat hiburan dalam merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Repubulik Indonesia ke-76. Masyarakat lebih baik merayakannya dengan melakukan doa atau kegiatan sosial.
“Kendati penyebaran Covid-19 di Karawang sudah mereda, tapi kegiatan yang menimbulkan kerumunan tetap harus dihindari. Kami dari Satgas Covid-19 tetap akan memantau kegiatan masyarakat dalam merayakan peringatan Kemerdekaan RI,” ujarnya, Senin (16/8/2021).
Menurutnya, kegiatan lomba yang menimbulkan kerumunan massa bisa dihentikan petugas. Oleh karena itu masyarakat lebih bagus melakukab kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim atau membagikan sembako kepada kaum duafa.
“Kebetulan peringatan HUT RI sekarang bertepatan dengan bulan Muharam,” tukasnya.
Dijelaskan pula, peringatan HUT RI tingkat kabupaten pun bakal dibatasi. Misalnya, saat upacara bendera pasukan pengibar bendera tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Demikian pula, peserta upacara di tenda kehormatan hanya berjumlah 40 orang. Sementata peserta upacara di lapangan hanya 15 orang, terdiri dari TNI 5, Polri 5 orang dan sisanya beberapa pegawai Pemda.
“Semua kepala OPD diperintahkan menggelar upacara di kantornya masing-masing, juga dengan pembatasan jumlah peserta,” kata Cellica lebih lanjut.
Sementara, para kepala desa bisa mengikuti upacara secara virtual. “Beberapa rangkaian kegiatan kami dihilangkan. Misalnya acara riung mungpulung dan hiburan rakyat,” katanya. (Dodo Rihanto)
