
Ilustrasi
KARAWANG-Daftarnya Jenal Arifin ke Gerindra Karawang sebagai balon cabup dan wabup Karawang periode 2020-2024 dengan dikawal sejumlah ketua partai politik pada Selasa (29/11/2019) berujung Jimmy (Wabup Karawang/Ketua DPC PKB Karawang) dan Dadan Suhendarsyah (Sekretaris DPD PAN Karawang-red) saling lempar statmen.
Sebelumnya, di salah satu media online, Jimmy mengaku tidak ciut dengan dikawalnya Jenal oleh sejumlah ketua parpol ketika daftar ke Gerindra. Bahkan Jimmy mengaku kasihan dengan Jenal yang baru terjun sebagai politikus.
“Yang berhak memutuskan pencalonan si A atau si B adalah DPP, bukan DPC maupun DPD,” kata Jimmy seperti dikutip di tvberita.com.
Menanggapi statemen Jimmy, Sekretaris DPD PAN Karawang, Dadan Suhendarsyah, mengatakan, memang benar rekomendasi merupakan domainnya DPP. Namun, pendaftaran Jenal Arifin ke Gerindra dengan dikawal sejumlah ketua parpol, tidaklah terjadi secara tiba-tiba atau sporadis, tetapi merupakan langkah lanjutan yang sudah melalui tahap diskusi bersama.
Baca juga : Jenal Arifin Siap Tumbangkan Petahana di Pilkada 2020
“Seperti menunggu kepastian awal Ramadhan dan Idul Fitri, minimal kehadiran tersebut sebagai hilal atau sinyal awal dan dokumen formalnya, tetap kita menunggu keputusan sidang isbath dari institusi yang berwenang,” kata Dadan berkias, Jumat (1/11/2019).
Bahkan menurutnya, gerakan Jenal dan pimpinan partai kemarin harus dimaknai merupakan langkah out of the box (di luar kebiasaan), sebab pikiran dan langkah mereka tidak mau jumud, enggan tersandera oleh kultur lama yang sebenarnya tidak membawa kebaikan bagi semua.
“Dulu, bangunan koalisi dan pasangan calon selalu terbentuk menjelang detik akhir, sehingga tidak cukup waktu untuk berdialektika antar sesama anggota koalisi, demikian juga antara calon bupati dan cawabup,” ujar mantan timses Cellica-Jimmy ini.
Oleh sebab itu tidaklah mengherankan, jika akhirnya terjadi konflik tak ada ujung disaat pasangan calon ditakdirkan menjadi pemenang.
“Cermati saja atraksi Bupati dan Wabup Karawang saat ini, membuat banyak orang mengelus dada. Lalu apakah kita mau mengulangi kesalahan yang sama?” katanya.
Baca juga : Kawal Jenal Daftar Ke Gerindra, Kang Pipik : Ini Instruksi DPD PDI-P Jabar
Dadan berharap, kepastian koalisi dan pasangan calon bisa terwujud di akhir tahun ini. Paling lambat di pertengahan Januari.
“Kita berdoa saja agar DPP semua partai memiliki pikiran yang sama, bukan apa-apa, sekali lagi kami belajar dari hal yang sama dan memiliki titik tujuan yang sama pula. paska pembentukan koalisi nanti sampai ke waktu pendaftaran di bulan April, akan kami manfaatkan sebagai fase mematangkan visi-misi antar parpol koalisi dan pasangan calon,” tutupnya. (red).