Besok, Ridwan Kamil Resmikan Pesantren Ibnu Hafidz Subang

Pesantrean Ibnu Hafiz dalam suatu kegiatan.

SUBANG-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz, yang berada di Jalan H. Demak, Kampung Sukamulya, Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Rencananya Peresmian Ponpes tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu (10/7/2019) siang.

Pendiri dan Pengasuh Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz, Ustaz Taslim Hafidz, mengatakan, peresmian akan dilakukan oleh Gubernur Jabar dan dihadiri Dr. Zainul Majdi, dan Ustaz Yusuf Mansur.

“Insya Allah yang akan meresmikan Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz adalah Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil. Kemudian tausiyah oleh Dr. Zainul Majdi dan doa oleh Ustaz Yusuf Mansur,” kata Taslim, belum lama ini.

Taslim mengaku, Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz didirikan pada 22 Februari 2018. Jenjang pendidikan yang diadakan di pesantren ini adalah SMP dan SMA.

“Kehadiran Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz untuk menjawab tantangan zaman dan membantu mencerdaskan anak bangsa khususnya dalam hafalan Al-Qur’an,” kata Taslim yang juga Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

Dikata Taslim, Sebagai pesantren tahfidz, maka tahfidzhul Qur’an (menghafal Alquran) menjadi muatan utama Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz.

“Namun tak hanya itu, para santri juga diajarkan menghafal hadist dan menguasai bahasa Arab. Target tahun pertama, santri sudah hafal Al-Qur’an 30 juz, hafal 40 hadist, dan lancar berbahasa Arab,” ucapnya.

Taslim menyebutkan, Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan. Hal itu untuk menciptakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan dan mencerahkan, khususnya dalam bidang tahfiz Alquran.

“Hingga saat ini, fasillitas yang sudah ada di Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz adalah masjid, asrama putra, dan asrama putri, serta asrama guru-guru,” kata Taslim.

Sejak awal kehadirannya, Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz sangat diminati oleh masyarakat.

“Tahun pertama, yang mendaftar ada 126 calon santri. Namun yang dapat kami terima baru 40 santri. Tahun ini, yang merupakan tahun kedua, menargetkan bisa menerima 300 santri,” tutupnya. (sri/tif).

Baca juga

Leave a Comment