Belasan Gerbong Bekas di Stasiun Kereta Api Purwakarta Terbakar

Kobaran Api Membakar Belasan Bangkai Kereta Api di Stasiun Purwakarta. (Foto : Uwes/Praja).

PURWAKARTA-Kebakaran hebat hanguskan belasan gerbong kereta api di lingkungan Stasiun Kereta Api Purwakarta, Nagritengah, Purwakarta pada Sabtu (6/7/2019) dini hari tadi.

Kabid Sarana dan Prasara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Dede Supriyatna, mengatakan, laporan pertama datang dari pihak stasiun kereta api melalui sambungan telepon, sesaat setelah api mulai terlihat dan membesar dengan cepat hingga membakar sejumlah gerbong. Setelah mendapat laporan adanya kebakaran, pihaknya langsung bergegas datang ke TKP untuk melakukan pemadaman.

“Kejadiannya terjadi di area belakang Stasiun Kereta Api Purwakarta. Kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 22.30 WIB,” kata Dede.

Untuk proses pemadaman api yang menghabiskan waktu sekitar dua jam tersebut, DPKPB Purwakarta mengerehkan empat kendaraan pemadam kebakaran.

Dede menyebut, jajarannya mengalami kendala yang mengakibatkan kesulitan dalam proses pemadaman api.

“Kendalanya jelas keterbatasan air ya, sulit sumber air, apalagi sekarang sedang musim kering,” ujar dia.

Hingga kini penyebab pasti terjadinya kebakaran yang menghanguskan tumpukan gerbong yang tidak terpakai itu belum diketahui.

“Kami belum bisa menduga penyebab timbulnya api, pagi ini akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Sementara itu, warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran Yayah (42) mengaku, kobaran api sudah besar menjelang dini hari.

“Saya tahu saat api sudah besar, sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu belum ada petugas pemadam kebakaran,” kata Yayah yang melihat proses kebakaran hingga pemadaman api.

Ia menyebut, sebelum datangnya tim dari DPKPB, sejumlah warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Menggunakan ember dan selang air berukuran kecil, warga saling bantu membantu mencoba memadamkan api yang telah berkobar.

Yayah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran gerbong bekas yang sudah tidak terpakai itu.

“Enggak tahu kenapa, tapi setahu saya sering ada warga atau pemulung di sekitar gerbong tersebut,” tutupnya. (wes/tif).

Baca juga

Leave a Comment