KARAWANG – Sejumlah warga di sekitar jalan Pantura Karawang, nekad menanami jalan nasional itu dengan pohon pisang. Aksi warga dipicu oleh kekesalan mereka atas rusaknya badan jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Padahal, jalan tersebut banyak digunakan pemotor yang berangkat dan pulang kerja. Akibat badan jalan yang rusak itu, banyak pemotor yang jatuh terpelanting.
Dari pantau Praja, Rabu (13/3/2024), badan jalan nasional yang rusak parah terdapat pada ruas jalan antara Terminal Klari hingga pertigaan Pasar Kosambi. Pada ruas itu terdapat sejumlah lubang menganga lebar yang membahayakan pengguna jalan.
Pada akhir tahun 2023, ruas jalan itu sempat diperbaiki dengan cara dilapisi aspal hotmix. Namun, aspal kembali mengelupas setelah digenangi air hujan.
Tidak hanya sebatas itu, di beberapa titik, badan jalan ada yang amblas dan bergelombang karena sering dilintasi kendaraan bertonase tinggi. Bahkan di ruas Kopel Walahar arah Cikampek muncul beberapa lubang jalan cukup dalam.
Di lubang jalan itulah warga menanam pohon pisang tiga titik. Penanaman pohon pisang dilakukan sebagai rambu bahwa di lokasi tersebut terdapat lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki kerusakan jalan tersebut. “Pohon pisang ini sebagai tanda pengendara harus hati-hati. Selain agar kerusakan jalan ini menjadi perhatian pemerintah, apalagi Bupati Karawang saat ini merupakan putra daerah Klari,” ujar warga setempta, Asep (43).
Menurutnya, pohon pisang sudah ditanam di jalan berlubang sejak Senin (11/3/2024). “Sudah banyak pemotor yang terperangkap lubang ini hingga jatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyebut bahwa jalan itu merupakan jalan nasional. Pihaknya juga telah menginformasikan agar jalan rusak itu segera diperbaiki.
“Itu kewenangan PPK 1 Jalan Nasional wilayah Jawa Barat dari Kementerian PUPR. Kami sudah sampaikan agar segera diperbaiki,” katanyam
Disebutkan juga, dirinya sudah meminta agar perbaikan segera dilakukan di sejumlah titik jalan rusak wilayah Karawang, bukan hanya di Klari. “Kami sudah koordinasikan, semoga segera ada perbaikan,” katanya singkat.(red)
