Kantor PT Exedy Manufacturing Indonesia.
KARAWANG-Manajemen PT Exedy Manufacturing Indonesia (PT EMI) terkesan tertutup menginformasikan perihal karyawannya yang diduga terpapar COVID-19.
Seorang manajemen PT EMI, Desi, saat dikonfirmasi Prasasti Jabar soal karyawannya yang terkena virus Corona irit memberikan keterangan. Ia mempersilakan Prasasti Jabar untuk menanyakan langsung soal itu ke Dinkes Karawang
“Silakan menghubungi Dinkes Karawang. Penanganan kami berkoordinasi dengan Dinkes Karawang,” singkatnya, Kamis (13/8/2020).
Baca juga : Diduga Ada Karyawannya Terpapar COVID-19, LBH JMPH Desak Seluruh Karyawan PT Exedy Dikarantina
Prasasti Jabar pun langsung mengontak Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana. Namun beralasan sedang rapat, Fitra belum bisa memberikan keterangan perihal tersebut.
Prasasti Jabar pun kemudian mengontak Wakil Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian dan Manajemen Laboratorium Satgas COVID-19, Yayuk Sri Rahayu. Menurut Yayuk, diduga ada delapan karyawan PT Exedy yang terpapar COVID-19, sementara dari keluarga karyawan ada dua orang yang terpapar.
“Kami sudah memberikan arahan, tracing kembali dan bagi yang kontak erat untuk karantina mandiri selama 14 hari, yang masuk suspek maka dilakukan pemeriksaan PCR,” tandasnya. (red).
