Sukur Mulyono. (Foto : Latif/Praja).
KARAWANG-DPD Golkar Karawang mendesak kepada Bupati Karawang untuk segera menarik kembali beras yang berkutu dan berbau yang diperuntukkan dapur umum bagi warga terdampak Covid-19, karena di sejumlah kecamatan masih ada stok beras yang belum dibagikan.
“Bupati harus segera melakukan hal itu, jangan sampai nanti menimbulkan efek penyakit bagi yang mengonsumsi beras tersebut,” kata Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono, kepada Prasastijabar.co.id, Senin (11/5/2020).
Mulyono mengatakan, jangan mentang-mentang sifatnya bantuan lalu memberikan beras kepada rakyat dengan kualitas buruk. Padahal, sumber pembelian beras tersebut berasal dari (pajak) rakyat.
Baca juga : Polemik Beras Berkutu dan Berbau, Askun Desak APH Usut Tuntas
“Rakyat berhak mendapatkan apa yang menjadi haknya, segera tarik beras itu dang ganti dengan beras yang berkualitas baik, supaya polemik ini tidak berkepanjangan,” tandasnya.
Setelah melakukan penarikan, lanjutnya, pihaknya akan melakukan kewenangan melalui Fraksi Golkar di DPRD Karawang untuk menginvestigasi penyebab sampai terjadinya muncul beras berbau dan berkutu.
“Panggil Kadis Pangan dan Kabulog Karawang untuk dimintai klarifikasinya, kalau ada penyelewengan anggaran, kami teruskan ke aparat penegak hokum,” pungkasnya. (red).
