Suasana rumah duka bayi korban banjir Karawang yang meninggal
KARAWANG-Seorang bayi yang turut menjadi korban banjir di Dusun Kampek, RT 05 RW 02 Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, telah meninggal dunia, Senin (2/3/2020).
TKSK Telukjambe Barat, Lilik Raudhatul Jannah mengabarkan berita duka menimpa seorang bayi berusia tujuh hari yang dilahirkan saat orang tuanya menjadi korban banjir. Bayi itu dilahirkan dengan cara sesar pada usia kehamilan 37 minggu saat hujan deras mengguyur Kota Pangkal Perjuangan.
“Pas kluarga pulang, pakaian bayi dan pakaian ibunya basah semua. Tiada yang terselamatkan karna air dirumahnya hampir 2 meter,” paparnya.
Ia menurutkan, saat bayi dan ibunya sampai ke pengungsian, bayi tersebut hanya berbantalkan kain dan pakaian seadanya. Bahkan si ibu tidak memiliki pakaian salin.
“Dengan segalan daya dan upaya saya carikan bantal kasur dan pakaian bayi, alhamdulillah terpenuhi. Saya juga coba mendampingi kluarganya agar mereka tidur di tempat kering dan makan,” ungkapnya.
Menurut Lilik, bayi tersebut dalam keadaan sehat saat pertama kali datang ke pengungsian. Namun karena hujan yang terus mengguyur dan tidak terjemur sinar matahari, kondisi bayi mulai agak menguning.
“Semalam agak kritis. Kita larikan ke rumah sakit. Tadi pagi saya sedang urus jaminan kesehatannya, belum juga beres saya dapat telephone bayi sudah tidak ada,” tuturnya.(red)
